Memanfaatkan Paranet atau Shadingnet Untuk Green House
Memanfaatkan Paranet atau Shadingnet Untuk Green House adalah cara baru bercocok tanam untuk hasil yang optimal. Cara bercocok tanam dengan rumah ini di Indonesia mulai dikenal dengan sebutan rumah tanaman. Artinya rumah yang kita bangun memang dikhususkan untuk tanaman. Sehingga desain rumah dans egala interior dalamnya sangat mendukung pada proses optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Awalnya green house atau rumah tanaman ini hanya dimanfaatkan oleh kampus atau universitas dari fakultas pertanian sebagai media laboratorium atau penelitian. Akan tetapi melihat banyaknya manfaat, efisiensi, kemudahan dan keamanan tanaman dari berbagai pengaruh eksternal, saat ini green house telah banyak dikembangkan oleh perorangan. Bahkan di Jakarta telah menjadi gaya baru tersendiri dengan munculnya kelompok petani perkotaan.
Pada awalnya green house dikembangkan dalam bentuk rumah kaca, dimana seluruh rumah dinding dan atapnya menggunakan kaca. Hal ini dimaksudkan agar cahaya matahari tetap bisa menembus masuk. Sementara pengaruh eksternal lain tidak dapat masuk ke green house.
Pastikan kebutuhan paranet & plastik uv green house Anda pada kami. Kami menyediakan paranet daya serap 50% dan 65%. Plastik UV gren house tersedia kandungan UV 6% dan 14%. Info lebih jelas silahkan sms/call: 0852.3392.5564 - 0877.0282.1277 - 08123.258.4950.
Selain menggunakan kaca, saat ini pilihan membangun green house juga dapat menggunakan plastic UV atau Shadingnet. Yang berbeda dengan kaca ataupun plastic atau kaca pada shadingnet adalah pada sirkulasi udara yang lebih segar pada shadingnet. Dengan begitu tanaman masih mendapatkan banyak asupan udara.
Apa Saja manfaat Paranet atau Shadingnet pada Greenhouse?
Penggunaan paranet atau shadingnet pada green house saat inisemakin lazim ditemui. Paranet disebut juga dengan nama yang bermcam-macam, seperti agronet, multinet, polinet, shadingnet, dan lain-lain. Seangkan nama yang paling popular adalah paranet atau shadingnet.
Paranet digunakan sebagai greenhouse sebagai pengganti kaca atau plastik UV karena beberapa tanaman memiliki karakter yang berbeda, sehingga lebih cocok menggunakan paranet. Paranet memberikan naungan pada tanaman dan mampu mengontrol kebutuhan cahaya matahri yang masuk. Berbeda dengan rumah kaca, paranet yang berbetuk jaring akan memberikan bias dan pengotrolan kapasitas cahaya matahri yang masuk.
Naungan paranet ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman yang membutuhkan instensitas cahaya tida tinggi, seperti tanaman sawi, mawar, anggrek, tomat, strawberry, anyelir, dan lain sebagainya. Kontrol atas intensitas cahaya yang masuk membuat tanaman-tanaman ini berhasil berkembang dengan nyaman, baik dan optimal.
Sebagai contoh dari manfaat Paranet ini adalah sebagaimana pada tanaman anggrek. Anggrek jenis Vanda misalnya, membutuhkan cahaya matahri sekitar 25% sampai dengan 30% saja. Kondisi ini menuntut petani bunga Anggrek untuk pandai-pandai melakukan perawatan yang optimal. Karena itu solusi terbaik green house tanaman anggrek ini adalah dengan menggunakan naungan paranet jenis 75% sampai dengan 90%. Paranet 75% membantu menahan sinar matahari untuk masuk ke bahan paranet sebesar 75%, sehingga sinar matahari yang masuk pada green house tanaman anggrek menjadi sebesar 25% saja. Hal ini sangat sesuai dengan tipologi bunga Anggrek itu sendiri agar tumbuh berkembang dengan optimal. Contoh lain untuk tembakau misalnya, membutuhkan naungan paranet 30%-40%. Sedang pada pembibitan kopi misalnya, membutuhkan paranet 60% - 75%.
Karena itu saat ini paranet memiliki berbagai jenis dan ukuran. Sesuaikan dengan tanaman yang akan Anda manfaatkan. Selain manfaat serapan matahari tersebut, paranet juga membantu melindungi tanaman dari hembusan angina kencang yang masuk tanpa menahan angina untuk tetap bisa masuk. Hal ini memungkinkan tanaman di dakam green house paranet masih mendapatkan banyak asupan udara dari luar tanpa mengganggu tanaman dengan tiupan yang kencang. Demikian penjelasan manfaat Paranet atau Shadingnet untuk Greenhouse.
Baca juga Manfaat Penggunaan Plastik UV (Ultra Violet) Pada Green House.
Awalnya green house atau rumah tanaman ini hanya dimanfaatkan oleh kampus atau universitas dari fakultas pertanian sebagai media laboratorium atau penelitian. Akan tetapi melihat banyaknya manfaat, efisiensi, kemudahan dan keamanan tanaman dari berbagai pengaruh eksternal, saat ini green house telah banyak dikembangkan oleh perorangan. Bahkan di Jakarta telah menjadi gaya baru tersendiri dengan munculnya kelompok petani perkotaan.
Pada awalnya green house dikembangkan dalam bentuk rumah kaca, dimana seluruh rumah dinding dan atapnya menggunakan kaca. Hal ini dimaksudkan agar cahaya matahari tetap bisa menembus masuk. Sementara pengaruh eksternal lain tidak dapat masuk ke green house.
Pastikan kebutuhan paranet & plastik uv green house Anda pada kami. Kami menyediakan paranet daya serap 50% dan 65%. Plastik UV gren house tersedia kandungan UV 6% dan 14%. Info lebih jelas silahkan sms/call: 0852.3392.5564 - 0877.0282.1277 - 08123.258.4950.
Selain menggunakan kaca, saat ini pilihan membangun green house juga dapat menggunakan plastic UV atau Shadingnet. Yang berbeda dengan kaca ataupun plastic atau kaca pada shadingnet adalah pada sirkulasi udara yang lebih segar pada shadingnet. Dengan begitu tanaman masih mendapatkan banyak asupan udara.
Apa Saja manfaat Paranet atau Shadingnet pada Greenhouse?
Penggunaan paranet atau shadingnet pada green house saat inisemakin lazim ditemui. Paranet disebut juga dengan nama yang bermcam-macam, seperti agronet, multinet, polinet, shadingnet, dan lain-lain. Seangkan nama yang paling popular adalah paranet atau shadingnet.
Paranet digunakan sebagai greenhouse sebagai pengganti kaca atau plastik UV karena beberapa tanaman memiliki karakter yang berbeda, sehingga lebih cocok menggunakan paranet. Paranet memberikan naungan pada tanaman dan mampu mengontrol kebutuhan cahaya matahri yang masuk. Berbeda dengan rumah kaca, paranet yang berbetuk jaring akan memberikan bias dan pengotrolan kapasitas cahaya matahri yang masuk.
Naungan paranet ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman yang membutuhkan instensitas cahaya tida tinggi, seperti tanaman sawi, mawar, anggrek, tomat, strawberry, anyelir, dan lain sebagainya. Kontrol atas intensitas cahaya yang masuk membuat tanaman-tanaman ini berhasil berkembang dengan nyaman, baik dan optimal.
Sebagai contoh dari manfaat Paranet ini adalah sebagaimana pada tanaman anggrek. Anggrek jenis Vanda misalnya, membutuhkan cahaya matahri sekitar 25% sampai dengan 30% saja. Kondisi ini menuntut petani bunga Anggrek untuk pandai-pandai melakukan perawatan yang optimal. Karena itu solusi terbaik green house tanaman anggrek ini adalah dengan menggunakan naungan paranet jenis 75% sampai dengan 90%. Paranet 75% membantu menahan sinar matahari untuk masuk ke bahan paranet sebesar 75%, sehingga sinar matahari yang masuk pada green house tanaman anggrek menjadi sebesar 25% saja. Hal ini sangat sesuai dengan tipologi bunga Anggrek itu sendiri agar tumbuh berkembang dengan optimal. Contoh lain untuk tembakau misalnya, membutuhkan naungan paranet 30%-40%. Sedang pada pembibitan kopi misalnya, membutuhkan paranet 60% - 75%.
Karena itu saat ini paranet memiliki berbagai jenis dan ukuran. Sesuaikan dengan tanaman yang akan Anda manfaatkan. Selain manfaat serapan matahari tersebut, paranet juga membantu melindungi tanaman dari hembusan angina kencang yang masuk tanpa menahan angina untuk tetap bisa masuk. Hal ini memungkinkan tanaman di dakam green house paranet masih mendapatkan banyak asupan udara dari luar tanpa mengganggu tanaman dengan tiupan yang kencang. Demikian penjelasan manfaat Paranet atau Shadingnet untuk Greenhouse.
Baca juga Manfaat Penggunaan Plastik UV (Ultra Violet) Pada Green House.
Paranet memang sangat cocok untuk tanaman kebun di rumah
BalasHapusdesaingambarrumah.com