Cara Budidaya Bunga Aster Di Pekarangan Sangat Mudah
Minggu, 28 Januari 2018
Cara Budidaya Bunga Aster,
Cara Membudidayakan Bunga Aster Dalam Greenhouse
Edit
Budidaya bunga Aster di pekarangan sangat mudah untuk dilakukan. Karena ini merupakan skala rumah tangga, maka langkah budidaya yang dilakukan cukup simple tidak serumit budidaya untuk skala bisnis. Langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah:
1. Media Tanam
Komponen tanam yang dipakai sama kayak pemeliharaan tumbuhan pada umumnya yaitu mengandung tanah:sekam:pupuk kandang dengan perbandingan yang sama 1:1:1. Apabila tidak ingin terlalu ribet mempersiapkannya, media tanam berupa kompos atau media khusus untuk bunga dapat dibeli di toko pertanian sehingga dapat langsung dipakai.
2. Pembibitan Melalui Benih atau Perbanyakan Tunas
Benih bunga Aster banyak dijual di toko pertanian atau toko online. Untuk memperoleh bibit, benih disemai terlebih dahulu pada komponen persemaian yang dibikin dari tanah:sekam:pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Saat benih sudah tumbuh dan memiliki jumlah daun minimal 3-5 buah maka sudah dapat dipindahkan pada wadah yang lebih besar (transplanting).
Baca Juga : Inilah Hama Tanaman Bunga Anggrek
3. Penanaman
Bunga Aster menghendaki lingkungan yang agak luas untuk tumbuh kembangnya untuk menghasilkan tunas. Itu sebabnya pemilihan wadah tanam yang cukup besar penting untuk bunga ini. Bibit bunga yang sudah siap ditransplanting dipelihara dalam tempat yang telah mengandung unsur tanah:pupuk kandang:sekam dengan perbandingan 1:1:1. Tanamlah bibit dalam posisi tegak di dalam wadah supaya akarnya tidak rusak dan mudah menyebar. Untuk bibit yang baru ditanam, letakkan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung. Baru setelah tanaman terlihat sudah beradaptasi maka dapat diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari untuk proses fotosintesis.
4. Pemeliharaan
Pembudidayaan yang dilakukan sangat gampang yaitu penyiangan gulma, penyiraman dan pemupukan. Saya hanya menambahkan pupuk dari pupuk kandang atau kompos untuk memperkuat pertumbuhannya. Jika menghendaki, dapat menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar 5 gram atau 1 sendok makan saja per tanaman.
5. Pemangkasan
Bunga Aster perlu dilakukan pemangkasan pucuk agar tanaman dapat bercabang dan tumbuh rimbun. Jika tidak dilakukan pemotongan, maka akan membuatnya berkembang terus ke atas atau tumbuh kayak menjalar. Keadaan ini saya temukan pada kembang Aster di pekarangan rumah yang memang belum dilakukan pemangkasan.
6. Pembungaan
Pembungaan pada bunga Aster tidak tergantung dengan musim. Apabila sudah masuk ke masa fisiologisnya maka bunga Aster akan berbunga. Hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal untuk membantu proses pembungaannya yaitu :
1). Membiarkan tumbuhan terkena cahaya matahari yang cukup sebab proses pembungaan memerlukan penyinaran yang cukup.
2). Apabila sudah terlihat kuncup bunga jangan sampai tanaman kekeringan, ketersediaan air dalam tanah membantu proses pembungaan agar sel tetap dalam keadaan vigor.
3). Mengurangi jumlah daun melalui pemangkasan agar konsentrasi nutrisi tidak habis pada pertumbuhan vegetatif saja.
Jangan Lewatkan : Cara Budidaya Tanaman dengan Aeroponik
4). Penambahan pupuk kayak Phospor (P) yang membantu pelaksanaan pembungaan dan Kalium (K) yang membantu biar kembang tidak gampang rontok.
Apabila beberapa langkah di atas sudah dilakukan, maka budidaya bunga Aster sangat mudah untuk diaplikasikan di pekarangan oleh siapapun untuk mendapatkan keindahan bunga di pekarangan. Penambahan bunga di pekarangan memang harus dilakukan buat menarik perhatian hama serangga sehingga tidak merusak tumbuhan lainnya. Selamat melakukan budidaya di pekarangan ya.
1. Media Tanam
Komponen tanam yang dipakai sama kayak pemeliharaan tumbuhan pada umumnya yaitu mengandung tanah:sekam:pupuk kandang dengan perbandingan yang sama 1:1:1. Apabila tidak ingin terlalu ribet mempersiapkannya, media tanam berupa kompos atau media khusus untuk bunga dapat dibeli di toko pertanian sehingga dapat langsung dipakai.
2. Pembibitan Melalui Benih atau Perbanyakan Tunas
Benih bunga Aster banyak dijual di toko pertanian atau toko online. Untuk memperoleh bibit, benih disemai terlebih dahulu pada komponen persemaian yang dibikin dari tanah:sekam:pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Saat benih sudah tumbuh dan memiliki jumlah daun minimal 3-5 buah maka sudah dapat dipindahkan pada wadah yang lebih besar (transplanting).
Baca Juga : Inilah Hama Tanaman Bunga Anggrek
3. Penanaman
Bunga Aster menghendaki lingkungan yang agak luas untuk tumbuh kembangnya untuk menghasilkan tunas. Itu sebabnya pemilihan wadah tanam yang cukup besar penting untuk bunga ini. Bibit bunga yang sudah siap ditransplanting dipelihara dalam tempat yang telah mengandung unsur tanah:pupuk kandang:sekam dengan perbandingan 1:1:1. Tanamlah bibit dalam posisi tegak di dalam wadah supaya akarnya tidak rusak dan mudah menyebar. Untuk bibit yang baru ditanam, letakkan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung. Baru setelah tanaman terlihat sudah beradaptasi maka dapat diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari untuk proses fotosintesis.
4. Pemeliharaan
Pembudidayaan yang dilakukan sangat gampang yaitu penyiangan gulma, penyiraman dan pemupukan. Saya hanya menambahkan pupuk dari pupuk kandang atau kompos untuk memperkuat pertumbuhannya. Jika menghendaki, dapat menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar 5 gram atau 1 sendok makan saja per tanaman.
5. Pemangkasan
Bunga Aster perlu dilakukan pemangkasan pucuk agar tanaman dapat bercabang dan tumbuh rimbun. Jika tidak dilakukan pemotongan, maka akan membuatnya berkembang terus ke atas atau tumbuh kayak menjalar. Keadaan ini saya temukan pada kembang Aster di pekarangan rumah yang memang belum dilakukan pemangkasan.
6. Pembungaan
Pembungaan pada bunga Aster tidak tergantung dengan musim. Apabila sudah masuk ke masa fisiologisnya maka bunga Aster akan berbunga. Hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal untuk membantu proses pembungaannya yaitu :
1). Membiarkan tumbuhan terkena cahaya matahari yang cukup sebab proses pembungaan memerlukan penyinaran yang cukup.
2). Apabila sudah terlihat kuncup bunga jangan sampai tanaman kekeringan, ketersediaan air dalam tanah membantu proses pembungaan agar sel tetap dalam keadaan vigor.
3). Mengurangi jumlah daun melalui pemangkasan agar konsentrasi nutrisi tidak habis pada pertumbuhan vegetatif saja.
Jangan Lewatkan : Cara Budidaya Tanaman dengan Aeroponik
4). Penambahan pupuk kayak Phospor (P) yang membantu pelaksanaan pembungaan dan Kalium (K) yang membantu biar kembang tidak gampang rontok.
Apabila beberapa langkah di atas sudah dilakukan, maka budidaya bunga Aster sangat mudah untuk diaplikasikan di pekarangan oleh siapapun untuk mendapatkan keindahan bunga di pekarangan. Penambahan bunga di pekarangan memang harus dilakukan buat menarik perhatian hama serangga sehingga tidak merusak tumbuhan lainnya. Selamat melakukan budidaya di pekarangan ya.
0 Response to "Cara Budidaya Bunga Aster Di Pekarangan Sangat Mudah"
Posting Komentar