Jenis Bunga Anyelir
Nama ilmiah bunga anyelir adalah dianthus yang sebenarnya nama dari seseorang ahli botani yang berasal dari negeri yunani. Namun, sebagian petani tanaman juga mengenalnya dengan sebutan teluki. Sebutan teluki dikenal dalam bahasa inggris yang merujuk kepada jenis varian bunga anyelir carnation.
Pada tahun 2000an pamor bunga anyelir sempat meredup dengan berkurangnya peminat. hal itu didasari dari pendapat dan asumsi yang kurang tepat yang sebagian petani dan penghobi berpendapat bahwa bunga anyelir adalah jenis tanaman musiman Padahal secara ilmu morfologi bibit bunga anyelir merupakan tumbuhan tahunan (shurb) yang mampu hidup selama bertahun tahun lamanya. Ini bisa buktikan dari metode pembudidayaannya yang mana pada metode pembudidayaan, bibit bunga anyelir dapat dilakukan secara pemisahan rimpang.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Bunga Matahari Yang Benar
Pada rerumpunan akar terdapat sebuah umbi yang berguna untuk melangsungkan kehidupan dari tanaman berbunga tersebut, yang mana dari rerumpunan itu jugalah bibit tanaman anyelir tersebut bisa di kembangbiakan, sebab cara tumbuhnya menyamping dengan membuat sebuah rimpangan-rimpangan rizoma yang dapat dipisahkan, bahkan pembiakanpun dapat dilakukan secara alami, yaitu: pada waktu setelah terjadinya proses pembungaan. untuk menambah wawasan anda maka akan menulikan beberapa referensi mengenai bunga anyelir. Berikut ulasannya:
Cara penanaman
Tanah yang akan digunakan untuk menanam bunga anyelir atau digunakan sebagai media tanam harus tercampur dengan beberapa pupuk organik. Hal itu akan berguna untuk meningkatkan dan merangsang pertumbuhan. Bila anda belum menemukan media tanam yang cocok maka anda bisa membaca artikelnya disini.
Intensitas cahaya matahari
Jika tanaman anyelir anda sudah sempat ditanam maka anda harus memastikan tempat tersebut sudah terdapat sumber matahari yang cukup. Minimal setelah 1 bulan penanaman bibit bunga ini harus mendapatkan sejumlah sinar matahari 50% atau 4 jam dalam 1 hari, ini akan sangat berguna untuk photosintesis ataupun menekan tingkat pembusukan pada bagian perakaran
Suhu udara
Bunga anyelir mampu menangani suhu panas yang lembab, namun tidak akan bertahan dalam suhu dingin. Pada saat anda akan merawat bunga ini harap mengusahakan tingkat suhu, yang mana suhu yang baik untuk pertumbuhan bunga melati berada pada tingkatan 55 sampai 80derajat Fahrenheit.
Pemberian air
Tanaman ayelir sangat banyak membutuhkan air, terutama pada saat kuntum bunga akan atau sudah mekar. Cara terbaiknya adalah selalu menjaga tingkat kelembaban. dan cara yang paling mudah untuk menjaga kelembaban adalah menyiramnya setiap hari.
Konsumsi pupuk
Pada saat anda akan memberikan pupuk kepada tanaman anyelir maka gunakanlah pupuk pupuk yang kaya akan potasium dan posforus. Pupuk jenis ini akan membantu memperpanjang usia kemekaran bunga, contohnya seperti npk yang berkadar p tinggi
Pembuangan daun tua
Anda juga perlu melakukan pembuangan daun tua, dedaunan mati atau batang kusut dari tanaman). ini akan sangat berguna agar tampilan tetap dalam kondisi prima
Nah itulah deskripsi singkat mengenai bunga anyelir dan berikut adalah jenis-jenis bunga anyelir yang sudah dibudidayakan di kebun bibit.
1). Bunga anyelir merah
Tanaman anyelir ini memiliki kelopak bunga yang sangat indah. Pada bagian kelopak luar telihat seperti bergrigi yang jika disentuh akan terasa sangat lembut. warna bunganya pun bervariasi. ada yang berwarna merah dan ada pula yang kelopak dalamnya berwarna merah namun pada bagian ujung kelopak berwarna putih
Jangan Lewatkan : Tanaman Hias Yang Cocok DI Tanam Dalam Greenhouse & Cocok Sebagai Penghias Ruangan
2). Bunga anyelir merah putih
Bunga baby doll adalah nama lain dari bunga anyelir yang bisa hidup dan berbunga sepanjang tahun, tanaman berbunga ini juga merupakan varian dari bunga dianthus yang telah berhasil dibudidayakan dipusat pertanian tanaman hias bandung.
Nah itulah jenis bunga nyelir yang sudah dibudidayakan. Semoga informasinya bermanfaat
0 Response to "Jenis Bunga Anyelir"
Posting Komentar