Cara Menanam Anggrek Dalam Pot! Mudah dan Gampang

Anggrek tanaman bunga yang mempunyai 3500 varietas baik yang dihasilkan secara alami maupun persilangan ini, tumbuh dan muncul dengan warna serta bentuk fisik bunga yang sangat menawan dan indah. Di Indonesia jenis bunga anggrek jenis Dendrobium merupakan jenis yang paling di gemari, karena tidak langka dan jenis ini lebih mudah dirawat. Secara umum bunga anggrek hanya dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu bunga anggrek jenis Terrestris (anggrek tanah) dan Epiphyt.

Anggrek Epiphyt merupakan jenis anggrek yang tumbuh dengan cara menempel pada tanaman lain, anggrek jenis ini meskipun menempel pada tanaman lain tapi tidak menggangu tumbuh kembang tanaman lain. Anggrek Terrestris merupakan jenis anggrek yang tumbuh pada tanah humus yang memiliki tingkat pH yang cukup dan tingkat kesuburan yang cukup.

1. Syarat Lokasi Pertumbuhan Anggrek

Sebelum melakukan proses penanaman, Perlu diketahui bahwa bunga anggrek memiliki syarat lokasi tumbuh yang harus diperhatikan. Pemilihan letak lokasi yang mendapat intensitas cahaya matahari yang cukup sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bunga anggrek. Tidak semua jenis anggrek mendapat intensitas cahaya yang sama, beberapa varietas anggrek memerlukan tingkat cahaya yang berbeda.

Buang anggrek di bagi menjadi tiga jenis yang mendapat sinar matahari.

- Yang pertama adalah jenis anggrek yang menerima intensitas cahaya secara langsung atau menerima cahaya full anggrek vanda, anggrek arachnis dan anggrek renanthera.
- Kedua adalah jenis anggrek yang yang tumbuh dengan baik dan optimal pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung seperti, anggrek dendronium atau yang disebut dengan anggrek cattleya dan anggrek ancedium.
- Yang ketiga adalah jenis verietas anggrek yang tidak terlalu suka dengan intensitas cahaya matahari, berikut merupakan varietas anggrek paphiopedilum dan anggrek phalaenopsis.

2. Memperhatikan Ketinggian Lokasi

Lokasi atau lahan yang akan digunakan sebagai tumbuh kembang tanaman anggrek harus diperhatikan ketinggian lokasi tanam yang akan digunakan untuk meletakkan bunga anggrek tersebut. Dalam menentukan lokasi tanam bunga anggrek di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis. 

Anggrek miltonia dan anggrek cymbidium merupakan varietas yang cocok untuk ketinggian 1001 mdpl.

Kemudian untuk ketinggian 500-1000 mdpl verietas anggrek oncidium atau anggrek cattleya dan anggrek dendrobium.

Kemudian untuk ketinggian hanya 500 mdpl saja maka jenis anggrek yang cocok untuk ditanam adalah anggrek arachnis dan anggrek vanda.

Pengaruh suhu dan sirkulasi udara juga dapat memprngaruhi tumbuh kembang anggrek, usahakan peletakan tanaman anggrek pada tempat yang banyak angin sepoi sepoinya. Kelembaban udara juga sangat penting bagi bunga anggrek. Penggunaan plastik uv untuk greenhouse budidaya anggrek sangat baik karena selain bisa menyesuaikan intensitas cahaya plastik uv juga dapat melindungi tanaman dari paparan sinar ultra violet berlebih.

Baca Juga:

Cara Baru Ternak Ayam Potong dengan Atap Plastik UV, Tertarik Mencoba?

Budidaya Kelengkeng Dengan Mudah! Dari Bibit Hingga Panen Melimpah

Budidaya Nanas Dengan Mudah! Simak Penjelasan Berikut

3. Proses Pembibitan Anggrek

Pemilihan bibit bunga yang berkualitas juga menentukan kualitas bunga yang akan ditanam. Bibit bunga anggrek yang sudah siap dibudidayakan adalah yang sudah berumur satu tahun serta memiliki cukup banyak serabut akar. Pembibitan dapat dilakukan menggunakan polybag dengan waktu lama tiga bulan.

Setelah bibit berumur tiga bulan maka bibit sudah dapat dipindahkan ke dalam pot berukuran kecil yang memiliki diameter 6-12 cm dan memiliki lubang pada bagian bawah pot. Pemberian pupuk ketika proses pembibitan ini sangat penting karena untuk tumbuh kembang tanaman menjadi lebih maksimal. Jika bibit sudah berumur sekitar tiga bulan bibit anggrek dapat dipindahkan pada wadah pot yang berukuran lebih besar.

4. Cara Agar Pertumbuhan Anggrek Sempurna

- Memperhatikan Akar Bunga Anggrek
Bunga anggrek yang sudah berusia tiga bulan bagian akarnya akan mulai tumbuh dan untuk akar bunga yang keluar tanah anda dapat menimbun akar dengan tanah lagi atau anda juga dapat menindahkan anggrek pada pot atau tempat yang lebih besar.
- Memperhatikan Batang Bunga Anggrek
Bunga anggrek pada umumnya mempunyai bentuk batang yang tinggi dan agar batang tersebut tidak mudah roboh maka pemberian penyangga sangat pentik agar tanaman tidak roboh.
- Memperhatikan Derajat Suhu
Tanaman bunga anggrek akan tumbuh dengan sempurna apabila tingkat suhu pada lahan cocok dengan varietas yang anda tanam tepat dengan kondisi lahan. 
- Cara Pemindahan Yang Tepat

Proses pemindahan bunga anggrek harus dilakukan dengan hati-hati agar tumbuh kembangnya berjalan tetap maksimal.
Setelah penjelasan di atas menentukan lokasi tanam dan media tanam sangatlah penting, hingga memperhatikan tumbuh kembang tanaman agar dapat berbunga dengan indah dan sempurna.

5. Proses Menanam Anggrek Dengan Botol

Jika pembibitan bunga sudah dilakukan proses pensterilan bibit sebelum bibit disebarkan juga sangat penting. Pensterilan dilakukan dengan membuat larutan dengan komposisi air sebanyak 100 cc dan kaporit sebanyak 10 gram. Jika sudah air larutan tersebut dapat disaring dengan menggunakan kertas filter kemudian biji biji bunga anggrek dapat dimasukkan ke dalam larutan dan goyang botol hingga warna biji anggrek akan berubah warna kuning menjadi hijau.

Langkah mensterilkan botol dan bibit dengan cara memanaskan atau membakar bagian leher botol yang dicampur dengan menggunakan spirtus agar kuman pada botol segera menghilang. Jika botol sudah steril anda dapat memasukkan bibit kemudian ditutup rapat dan panaskan kembali botol. Jika proses ini selesai maka bibit anggerk sudah dapat di tanam pada lahan yang telah disiapkan.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman anggrek semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya anggrek dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya anggrek. Terima Kasih

Tweet

Subscribe to receive free email updates: