Kaya Protein, Ketahui 5 Manfaat Kacang Kedelai Berikut Ini!
5 Manfaat Kacang Kedelai Tuk Kesehatan |
Siapa yang tidak mengenal kedelai? Ya, kedelai atau kacang kedelai (Glycine max) adalah sejenis kacang-kacangan asli Asia Timur yang telah menjadi komponen penting makanan Asia dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Saat ini kedelai sudah banyak dibudidayakan di berbagai tempat, seperti Asia, Amerika Selatan dan Utara. Di Asia, kedelai sering dimakan utuh, tetapi produk kedelai olahan lebih umum di negara-negara Barat.
Moms sendiri pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai produk kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai, kecap, tepung kedelai, dan minyak kedelai. Tahukah Anda bahwa kedelai adalah makanan yang bergizi tinggi?
Kedelai kaya akan antioksidan dan fitonutrien yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Kedelai sebagian besar kandungannya terdiri dari protein-protein tetapi juga mengandung karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang cukup baik.
Yuk simak beberapa manfaat kedelai dan berbagai olahannya di bawah ini!
Berikut ini adalah manfaat kacang kedelai yang wajib anda ketahui:
1. Dapat Melindungi Kulit
Mengutip jurnal yang diterbitkan oleh Acta Polaniae Pharmaceutica, salah satu manfaat kedelai adalah untuk melindungi kulit kita. Kedelai mampu menunjukkan efek antiinflamasi, merangsang kolagen, antioksidan, mencerahkan kulit, dan melindungi dari sinar UV.
Hal ini dikarenakan kedelai mengandung bahan bioaktif seperti tanin, isoflavonoid, tripsin inhibitor, dan proanthocyanidins. Ekstrak kaya komponen ini dilaporkan berguna dalam produk perawatan kulit dan dermatologi. Inhibitor tripsin kedelai (protein spesifik dalam kedelai) ditemukan memiliki sifat depigmentasi.
Dalam penelitian, mereka dilaporkan mengurangi deposisi pigmen. Antosianin dalam kedelai juga efektif dalam menghambat produksi melanin. Dalam uji coba yang dilakukan pada tikus, ekstrak kedelai mengurangi kerutan dan peradangan akibat sinar UV. Mereka juga meningkatkan kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.
Daidzein, isoflavon kedelai, juga mampu mencegah mekanisme seluler yang menyebabkan dermatitis atopik pada tikus ini. Berbagai penelitian sangat mendukung sifat antikanker kedelai. Pemberian genistein secara oral dan topikal menunjukkan penghambatan substansial kanker kulit yang diinduksi UV dan penuaan pada model tikus. Namun, mekanisme yang mendasari bagaimana fungsi kedelai dalam hal ini memerlukan pemahaman lebih lanjut untuk penelitian pada manusia.
5 Fakta Bunga Anggrek yang Jarang Diketahui orang
Atasi Masalah Hama Pada Greenhouse dengan Trik Mudah Ini
5 Makanan yang Dapat Menjaga Imun Tubuh dari Penyakit
2. Mengontrol Penambahan Berat Badan dan Tingkat Kolesterol
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh International Journal of Medical Sciences, penelitian pada hewan dan manusia telah membuktikan bahwa manfaat kedelai adalah untuk menurunkan berat badan dan massa lemak dalam tubuh.
Ini karena kedelai bekerja dengan menurunkan kadar kolesterol plasma dan trigliserida. Dalam penelitian tikus, tikus gemuk diberi makan protein kedelai atau kasein isolat dengan komponen lain selama tiga minggu.
Teramati bahwa tikus yang diberi protein kedelai memiliki bobot tubuh lebih rendah dibandingkan tikus yang diberi kasein. Tingkat trigliserida plasma dan hati mereka juga dilaporkan rendah. Metadata dengan penelitian manusia juga dengan jelas menunjukkan efek positif dari suplementasi kedelai pada berat badan.
Isoflavon dianggap sebagai komponen aktif di balik efek ini. Makan kedelai rebus dapat mengontrol berat badan pada individu yang mengalami obesitas dan mereka yang memiliki berat badan normal (dengan BMI <25).
3. Mengurangi Risiko Kanker yang Bergantung Pada Hormon
Tahukah Anda bahwa manfaat kedelai dapat menurunkan risiko kanker? Isoflavon kedelai telah dipelajari untuk efek antikankernya. Mengutip jurnal yang diterbitkan oleh British Journal of Cancer, para ahli dari Jepang menemukan bahwa isoflavon dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita pramenopause.
Kedelai kaya akan prekursor isoflavon daidzein dan genistein yang dianggap memiliki efek anti-estrogenik, sehingga mengurangi risiko kanker payudara. Mereka juga dapat menurunkan enzim yang terlibat dalam biosintesis estrogen. Bahan kedelai bersaing dengan estrogen untuk efek anti-estrogenik. Produk kedelai yang difermentasi dan non-fermentasi memiliki sifat antikanker ini. Namun, belum ada pernyataan pasti saat ini, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk menetapkan apakah kedelai benar-benar efektif dalam mengurangi risiko kanker.
4. Membantu Mengolah Diabetes
Prilaku diet dengan batuan kedelai dapat membantu meningkatkan kontrol glukosa pada darah penderita diabetes tipe 2. Karbohidrat kompleks, protein, serat makanan, dan mineral dapat berkontribusi pada efek ini. Disamping itu, fitoestrogen dan peptida kedelai dapat menolong dalam masalah ini. Mereka turunkan nilai glikemik kacang-kacangan ini dan bermanfaat untuk pasien diabetes.
Fitokimia dalam kedelai juga merupakan antioksidan kuat. Mengonsumsinya bisa membuat perlindungan pasien diabetes dari kerusakan oksidatif, yang bisa jadi memperburuk diabetes. Manfaat kedelai juga membantu mengobati kondisi seperti gangguan toleransi glukosa, hiperlipidemia, dan resistensi insulin.
Menariknya, mengutip jurnal Nutrition Research, produk kedelai fermentasi (seperti natto, tempe, doenjang, dan gochujang) lebih baik sebagai agen antidiabetik. Ini mungkin karena fermentasi dianggap mengubah struktur kimia isoflavon dan biomolekul aktif lainnya. Sedikit eksperimen manusia yang memberikan dukungan ini, tapi bukti literatur menunjukkan keefektifan produk peragian dibanding produk non-fermentasi.
5. Sumber Protein yang Baik
Kedelai mengandung sekitar 40 persen protein, yang merupakan kandungan tertinggi di antara berbagai produk nabati. Kedelai juga dapat digunakan sebagai pengganti protein hewani. Kebutuhan protein akan meningkat selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan harian Anda dan bayi Anda yang belum lahir.
Manfaat kedelai juga berkontribusi pada peningkatan kebutuhan protein. Dengan demikian, memadukan produk kedelai dengan produk hewani bisa menjadi pilihan yang baik selama masa kehamilan.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
0 Response to " Kaya Protein, Ketahui 5 Manfaat Kacang Kedelai Berikut Ini!"
Posting Komentar