Manfaat & Kelebihan Pemakaian Greenhouse dalam Kegiatan Budidaya
Manfaat & Kelebihan Penggunaan Greenhous |
Halo semua, kembali lagi bersama penulis. Kali ini kita akan membahas artikel soal Manfaat & Kelebihan Pemakaian Greenhouse dalam Dunia Pertanian.
Dunia pertanian di Indonesia telah menjadi salah satu produsen komoditas unggulan baik untuk konsumsi dalam maupun luar negeri. Hal ini menyebabkan semakin banyak teknologi budidaya pertanian yang dikembangkan. Salah satu teknologi yang banyak digunakan adalah teknologi rumah kaca.
Rumah kaca untuk daerah tropis sangat memungkinkan dan memiliki banyak keunggulan dalam produksi dan budidaya tanaman. Produksi dapat berlangsung sepanjang tahun, dimana produksi di lahan terbuka tidak memungkinkan karena seringnya hujan dan angin kencang. Struktur rumah kaca di daerah tropis sering menggunakan sisi-sisinya untuk melindungi dan mengontrol suhu dengan menggunakan ventilasi alami atau terkontrol dan ditutup dengan jaring (layar) yang mengurangi serangan serangga dan hama.
Dengan adanya Greenhouse, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman seperti suhu, sinar matahari, kelembaban dan udara dapat tersedia, terjaga dan merata pada tingkat yang optimal. Untuk tujuan ini, dalam membuat greenhouse transmisi cahaya tinggi, konsumsi panas rendah, ventilasi yang memadai dan efisien, struktur yang kuat diperlukan.
Apakah Itu Greenhouse
Rumah kaca sendiri adalah suatu jenis bangunan yang terbuat dari kaca atau plastik tebal yang menutupi seluruh bangunan dari atap atau dinding yang berguna untuk memanipulasi kondisi lingkungan, dapat mengatur kelembaban udara dan mendistribusikan suhu secara merata untuk kondisi yang maksimal. Dilengkapi dengan pengatur suhu.
Tujuan pemanfaatan greenhouse untuk budidaya hortikultura adalah untuk mengurangi radiasi matahari, mengatur suhu udara agar tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Pada musim hujan penggunaan Greenhouse dapat mengurangi dampak kelebihan curah hujan pada tanaman tertentu seperti strawberry hal ini sangat membantu karena curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan serangan hama pada daun strawbery yang dapat menyebabkan tanaman tidak berbuah.
Untuk buah-buahan, kelebihan air juga akan menyebabkan buah berkurang rasa manisnya. Selain itu, pemanfaatan greenhouse untuk budidaya tanaman hortikultura membantu mengatasi hama dan penyakit karena sifatnya yang tertutup dan terisolir. Selain itu juga mengurangi kontaminasi penyerbukan akibat arah angin. Jika kondisi di atas bisa dihasilkan dari Rumah Kaca, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa membuat Greenhouse bukanlah sesuatu yang murah. Dibutuhkan biaya tinggi. Jika tujuan pembuatan greenhouse untuk lembaga pendidikan atau lembaga penelitian cocok digunakan greenhouse dengan rangka baja dan atap kaca. Untuk budidaya tanaman hortikultura (sayuran buah dan tanaman hias), Greenhouse harus memperhatikan kebutuhan lahan dan anggarannya. Untuk penggunaan atap dan dinding rumah kaca yang efisien, Anda dapat menggunakan plastik UV. Plastik dilengkapi dengan pelindung UV. Dan biasanya menggunakan plastik UV yang mengandung perlindungan UV 14%.
Kelebihan Greenhouse
Greenhouse sebagai sarana penunjang agribisnis dan hortikultura sangat mendukung upaya peningkatan produksi dan kelangsungan produk. Hal tersebut didukung dengan kemudahan manipulasi lingkungan di dalam rumah kaca. Manipulasi lingkungan dilakukan dengan dua cara yaitu menghindari kondisi lingkungan yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi lingkungan yang diinginkan. Beberapa keunggulan rumah kaca yang berasal dari kondisi lingkungan yang diinginkan antara lain:
1. Kondisi cuaca yang mendukung masa tanam lebih lama.
2. Iklim mikro berupa suhu, kelembaban dan intensitas cahaya yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman.
3. Penyediaan air dan pupuk dapat dilakukan secara teratur dan terukur.
4. Penyehatan lingkungan agar tidak kondusif bagi hama dan penyakit.
5. Kondisi nyaman untuk pelaksanaan kegiatan produksi dan kendali mutu.
6. Bersihkan dari ekses lingkungan seperti polutan dan minimal residu pestisida.
7. Hilangnya gangguan fisik akibat angin dan hewan.
Manfaat Greenhouse
Dengan adanya rumah kaca yaitu konsep budidaya pertanian yang modern dan tepat, dapat memberikan berbagai manfaat, diantaranya adalah:
1. Pengaturan jadwal produksi
Di era globalisasi ini, dengan cuaca yang tidak menentu dan tidak menentu, sulit untuk menentukan jenis tanaman yang akan diproduksi. Begitu pula pada saat-saat tertentu suatu komoditas sulit ditemukan sehingga mengakibatkan harga yang sangat tinggi, sedangkan di lain waktu membanjirnya produk menyebabkan harga turun, sehingga kerugian akan segera datang. Untuk itu perlu dilakukan pengurangan ketergantungan pada lingkungan luar dan pembiasaan dengan iklim mikro yang diatur. Dengan demikian, produksi dapat dijadwalkan secara mandiri dan terus menerus.
BACA JUGA:
- 5 Fakta Bunga Anggrek yang Jarang Diketahui orang
- Kaya Protein, Ketahui 5 Manfaat Kacang Kedelai Berikut Ini!
- Atasi Masalah Hama Pada Greenhouse dengan Trik Mudah Ini
2. Meningkatkan hasil produksi
Di wilayah yang sama, tingkat produksi budidaya di dalam rumah kaca lebih tinggi dibandingkan di luar rumah kaca. Karena bercocok tanam dalam green house, kondisi lingkungan dan penyediaan hara dikontrol sesuai kebutuhan tanaman. Gejala kehilangan unsur hara yang biasa terjadi di area terbuka seperti pencucian dan fiksasi pada green house diminimalkan. Budidaya tanaman seperti ini dikenal dengan hidroponik. Kondisi kawasan yang tertutup dan lebih tertata membuat pengawasan dapat dilakukan lebih intensif. Apabila terjadi gangguan pada tanaman baik karena serangan hama, penyakit maupun gangguan fisiologis maka dapat segera diidentifikasi untuk diatasi.
3. Meningkatkan Kulitas Produksi
Radiasi matahari yang berlebihan seperti sinar UV, suhu berlebih, air hujan, debu, polutan dan residu pestisida akan mempengaruhi penampilan visual, ukuran dan kebersihan produk. Dengan kondisi lingkungan yang terlindungi dan nutrisi yang tepat serta tepat waktu maka hasil produksi tanaman akan berkualitas baik. Proses pemasakan dilakukan lebih serentak, sehingga pada saat panen didapatkan hasil yang lebih seragam, baik dalam ukuran maupun bentuk visual produk.
4. Meminimalisasi Penggunan Pestisida
Rumah kaca yang baik dirancang untuk memberikan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit. Perlindungan umum adalah dengan menempatkan sekat serangga di dinding dan lubang ventilasi di atap. Layar serangga yang baik tidak dapat dilewati oleh hama seperti kutu daun. Di beberapa green house, pintu masuk tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Ada ruang-ruang kecil, semacam teras peralihan yang dibuat untuk menahan hama atau patogen yang dibawa manusia. Di lantai kamar ini juga terdapat bak pencuci berisi cairan hama dan patogen. Untuk pintunya, Anda bisa menambahkan lembaran PVC.
5. Aset dan performance
Saat ini sudah umum masyarakat membangun rumah hijau dengan sistem knock down. Dengan demikian rumah gren bukan merupakan aset mati, jika karena suatu hal terjadi perubahan kebijakan maka bangunan green house dapat dipindahkan atau dijual kepada pihak lain yang membutuhkan dengan harga yang proporsional. Dengan adanya green house, kesan bisnis akan terlihat lebih modern dan padat teknologi. Hal ini tentunya akan meningkatkan kinerja petani atau perusahaan yang menggunakannya.
6. Sarana agrowisata
Rumah hijau juga banyak digunakan sebagai ruang koleksi berbagai jenis tanaman bernilai tinggi. Di dalam green house pengunjung bisa melihat berbagai jenis tanaman yang menarik, bahkan langka, yang bisa menjadi daya tarik. Ada yang khusus mengoleksi kaktus, anggrek atau berbagai jenis tanaman dengan suasana yang dibuat seperti di alam bebas. Di Indonesia, green house seperti ini bisa ditemukan di berbagai kebun raya dan agrowisata atau agrotechno eduparks.
Oke sekian yang bisa penulis sampaikan, jika ada pertanyaan silahkan beri komentar saja dibawah. Sekian dan terima kasih.
0 Response to "Manfaat & Kelebihan Pemakaian Greenhouse dalam Kegiatan Budidaya"
Posting Komentar