Berikut adalah Tips dalam Memilih Benih Jagung yang Bagus, Jangan Sampai Salah !
Benih jagung |
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat tinggi selain gandum dan padi. Memilih bibit unggul dalam menanam jagung merupakan salah satu hal yang bisa menunjang keberhasilan budidaya jagung. Sebab, dengan memilih bibit benih jagung yang bagus, hasil panen yang dihasilkan juga akan bagus juga.
Baca Juga:
- Selain Indah Bunga Sepatu Juga Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Begini Cara Mengolahnya
- 5 Deretan Kopi Termahal di Dunia, Ada yang dari Kotoran Gajah !
- Simak ! Tips dalam Memilih Tanaman Hias yang Bagus untuk Dijadikan Usaha
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih benih jagung yang bagus:
1. Benih bersertifikat
Tips yang pertama adalah memilih benih jagung yang bersertifikat resmi. Pada umumnya, benih yang sudah bersertifikat resmi sudah diberi seed treatment seperti memberikan fungisida pada benih serta quality control yang ketat.
Dengan begitu, benih akan terhindar dari serangan berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, benih yang bersertifikat juga biasanya berasal dari jagung unggul yang mempunyai daya tumbuh dan produktivitas yang tinggi.
2. Berukuran normal dan tidak cacat
Pilihlah benih dengan ukuran yang normal dan tidak cacat. Benih yang bagus mempunyai ciri utuh dan besar, hal tersebut mempengaruhi cadangan makanan pada benihnya juga.
Cadangan makanan yang ada dalam benih juga harus terlihat segar meskipun dalam keadaan dorman. Oleh sebab itu, pilihlah bibit jagung dengan ciri fisik berukuran normal, tidak cacat, tidak kisut, dan tidak kerdil.
3. Bentuk benih harus sama
Benih jagung yan unggul seharusnya mempunyai bentuk, ukuran, dan warna yang sama atau seragam. Apabila bentuk benih jagung satu berbentuk bulat, seharusnya seluruh benih jagung juga berbentuk bulat seperti yang lainnya.
Sama seperti bentuknya, warna dan ukuran juga harus sama. Apabila satu benih jagung manis berwarna kuning, maka benih jagung yang lainnya juga harus mempunyai warna kuning yang sama. Begitupun juga ukurannya tidak besar dan tidak kecil.
4. Benih tidak kadaluarsa
Pilihlah benih yang mempunyai kadar air yang cukup rendah. Namun memiliki masa simpan yang lama atau belum melewati masa kadaluarsa.
Walaupun benih yang ditanam masih dapat hidup dan tumbuh, akan tetapi menggunakan benih jagung yang telah kadaluarsa akan mempengaruhi tanaman jagung yang ditanam.
Umumnya, tanaman jagung yang ditanam menggunakan benih yang kadaluarsa akan mudah terserang hama penyakit. Akibatnya, hasil panen jagung tidak akan maksimal.
5. Berasal dari varietas yang jelas
Perhatikan deskripsi varietas, terutama terkait potensi produktivitas serta ketahanan benih terhadap serangan penyakit. Membeli benih jagung yang unggul dengan harga yang lebih mahal tentu tidak rugi karena setara dengan hasil yang diberikan.
Contohnya membeli benih jagung pertiwi dari varietas unggul yang tahan penyakit dan mempunyai potensi hasil panen yang tinggi lebih menguntungkan dari membeli benih jagung lokal walaupun harganya mungkin sedikit lebih tinggi.
6. Memilih jenis jagung yang diminati
Faktor terpenting bagi para petani jagung sebelum memilih benih jagung yang akan ditanam yakni melihat kondisi pasar karena selera konsumen sangatlah menentukan permintaan pasar.
Oleh sebab itu, pilihlah varietas bibit jagung untuk dibudidayakan sesuai dengan permintaan pasar. Seperti memilih bibit jagung manis yang saat ini tingkat permintaan pasarnya tinggi.
Seperti yang kita ketahui bahwa memilih benih merupakan salah satu faktor penting bagi para petani jagung. Memilih benih jagung yang cocok untuk dibudidayakan tentu sangat menguntungkan bagi para petani jagung.
0 Response to "Berikut adalah Tips dalam Memilih Benih Jagung yang Bagus, Jangan Sampai Salah !"
Posting Komentar