5 Cara Jitu, Budidaya Sayuran Buncis Sehat serta Segar!

Tanaman buncis merupakan tanaman yang bisa budidaya di pekarangan rumah, lho. Cara menanam buncis dianggap cukup mudah dan simpel ditanam, karena dapat dibudidayakan di dataran medium apapun serta dapat di budidaya di dataran rendah maupun tinggi.

Buncis ialah sayuran yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh lho, salah satunya yakni menyehatkan jantung serta dapat menurunkan tingkat kolesterol tinggi serta menambah kandungan serat larut pada pencernaan kamu.

1. Mempersiapkan bibit atau biji buncis.

Sebelum kamu menanam tanaman buncis di rumah, lakukan dulu step by stepnya dulu untuk mempersiapkan bibitnya sebagai berikut ini:

Siapkan biji buncis unggul, sesuai dengan kebutuhan kamu.
Siapkan media air di dalam gelas kecil, lalu masukkan biji buncis ke dalamnya.
Iris bawang merah secara kecil saja, lalu masukkan ke dalam air bersama dengan biji buncis.
Diamkan selama 1 malam.
Bawang merah mengandung hormon giberelin guns merangsang pertumbuhan akar buncis kamu.
Setelah 1 malam, gelas yang berisikan bibit masukkan ke dalam plastik ataupun wadah lain yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini dilakukan guna mempercepat pembelahan biji buncis.
Terakhir simpanlah di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

Ingin mencari polybag dengan harga yang murah? kamu bisa klik Disini!

2. Penanaman bibit buncis di polybag.

Cara menanam buncis di polybag relatif mudah, lho. Setelah merendam bibit buncis selama satu malam di tempat yang tak terjangkau sinar matahari, sekarang saatnya kamu menanamnya di dalam media tanam berupa polybag. Media tanam yang dimaksud ialah harus terdiri dari pupuk kotoran ayam, sekam bakar, serta tanah kebun. Di dalam satu polybag, dapat di isi 2 atau 3 bibit buncis. Tapi sesuaikan dengan ukuran polybag kamu. Jarak antara tanam buncis juga tidak boleh terlalu dekat supaya pertumbuhannya lebih lancar.

3. Perawatan tanaman buncis.

Perlu diingat, siram pohon buncis secara rutin. Setelah satu minggu masa tanam, bibit yang sudah ditanam tadi akan mulai berkembang. Lakukan pemupukan sebanyak 1x seminggu. Pupuk yang digunakan dalam menanam buncis ialah pupuk yang meliputi pupuk kotoran ternak ataupun kotoran unggas. Ketika usianya sudah 3 minggu, kamu boleh memberikan pupuk yang mengandung zat urea. Setelah satu bulan masa tanam, buncis akan mulai merambat serta calon bunga pun sudah mulai bermunculan.

4. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan.

Selagi rutin merawat buncis yang sudah ditanam, juga perlu memerhatikan gulma yang mengganggu. Hal ini dilakukan guna mencegah serangan hama penyakit pada tanaman buncis kamu. Jika kamu hendak menggunakan pestisida, sebaiknya gunakan pestisida yang aman serta mudah terurai, seperti insektisida biologi ataupun pestisida nabati. Pemilihan jenis varietas, dosis, volume, serta cara aplikasi pestisida sanggatlah penting supaya kesehatan tanaman buncis kamu tetap terjaga.

Jika kamu ingin membuat Green House dengan bahan yang berkualitas tapi dengan harga yang murah kamu bisa Klik Disini!

5. Masa panen buncis.

Tanaman buncis jenis tegak dapat dipanen ketika sudah berumur mencapai 3 bulan. Sementara itu, untuk umur panen buncis jenis merambat memerlukan 1 bulan lebih lama. Interval panen tanaman buncis tegak bisa dilakukan sebanyak 3-5x. Sementara itu, pohon buncis yang merambat bisa 11-13x . Polong buncis sebaiknya dipanen ketika masih muda, dengan ukuran biji yang kecil serta belum menonjol ke permukaan polongnya. Umumnya, hal ini bisa dilakukan ketika 3 minggu setelah bunga buncis bermekaran. Jika terlambat memanennya, kualitas buncis dapat menurun karena biji di dalamnya terus berkembang, sehingga menyebabkan permukaan polong buncis bergelombang.

Nah, diatas merupakan cara membudidaya buncis dengan cara yang mudah serta simpel. Tapi ketika hendak membudidayakannya kamu sudah mengantongi beberapa referensi lain supaya peluang keberhasilan kamu tinggi dan menimalisir kegagalan. Semoga berhasil. Sekian , Terima Kasih.

HUBUNGI KAMI