Ingin Budidaya PakCoy dengan Media Hidroponik? klik Ulasannya

 

Penanaman pakcoy secara hidroponik ternyata mudah lho. Metode hidroponik ialah teknik budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam. melainkan menggunakan media tanam genangan air. Teknik ini bisa menggunakan rockwool, sekam arang, hidrofon, atau pasir dengan menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman tersebut. Pakcoy juga salah satu tanaman yang bisa menggunakan metode penanaman hidroponik. Yuk simak tata caranya.

Baca Juga:

• Mau Penghasilan Tambahan? Kamu Bisa Mencoba Budidaya Ini

• Tanaman Hidroponik Apa Saja Sih? Yuk Simak

• Faktor-Faktor Sebelum Menanam Tanaman!

1. Persiapan Alat dan Bahan Hidroponik.

Hal pertama siapkan alat dan bahan sesuai dengan teknik hidroponik yang akan kamu praktikkan. Kali ini, teknik hidroponik yang terpilih ialah menggunakan sistem rakit apung. Untuk sistem ini kamu membutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:

1. Media tanam rockwool.
2. Bibit pakcoy berupa biji bijian.
3. Gergaji besi atau pisau cutter.
4. Nutrisi teknik hidroponik.
5. Net pot.
6. Alat pengukur kandungan pH media tanam.
7. Menyiapkan sistem hidroponik rakit apung berupa bak berisi air.

2. Tahap Penyemaian Bibit Sawi Pakcoy.

Langka selanjutnya penyemaian terlebih dahulu pada bibit pakcoy. Caranya ialah celupkan bibit pakcoy ke dalam air, angkat, lalu bungkus dengan menggunakan kain ataupun tisu yang basah. Dalam 2 hari biji akan pecah sehingga pakcoy lebih mudah untuk tumbuh saat di tanam dengan teknik hidroponik.

Kemudian lakukan langkah langkah sebagai berikut:

1. Potong rockwool menjadi ukuran 2×2 cm serta lubangi sedikit pada bagian tengahnya
2. Masukkan satu biji berkecambah di setiap satu lubang tanam.
3. Basahi rockwool dengan air, lalu simpan di tempat tertutup serta sejuk.
4. Lakukan penyiraman 2x sehari pada pagi serta sore, tapi jangan sampai media tanamnya terlalu becek.
5. Terakhir pindahkan ke lokasi dengan sinar matahari secara langsung jika kecambah sudah mulai muncul.

Kamu sedang mencari media tanam berupa Bahan Bahan Hyroponik? kamu bisa chek Disini!

 

3. Tahap Pemindahan Bibit Pakcoy Hidroponik.

Ketika daun sejatinya sudah muncul, lakukan pemindahan tanaman. Pastikan juga pakcoy sudah memiliki dua daun sejati dalam satu bibit pakcoy. Ada dua metode yang bisa kamu lakukan dalam tahapan ini. Cara pertama, lakukan pemindahan dengan cara net pot. Rockwool akan diletakkan dalam net pot baru, lalu ditaruh ke sistem hidroponik rakit apung.

Cara kedua bisa melakukan tahap pindah tanam tanpa media net pot. Caranya, langsung saja letakkan rockwool di bak air karena ia akan mengapung atau mengambang. Efeknya akar tanaman pakcoy bisa tumbuh dengan lebih leluasa.

4. Mengatur Nutrisi Sawi Pakcoy Hidroponik.

Jika ditanam secara hidroponik, kamu harus rutin memberi nutrisi manual pada tanaman pakcoy. Salah satu caranya yaitu, dengan memberi nutrisi hidroponik dari sampah organik.

Selain itu, juga kamu harus mengatur kandungan pH air yang digunakan agar tetap stabil di kisaran 6,0-7,0. Jika rumahmu menggunakan air PDAM, lakukan penurunan kadar ph dengan asam nitrat ke dalam air. Karena air PDAM sendiri memiliki pH hingga 8,5.

Untuk bisa menghasilkan pakcoy yang bagus, perlu adanya nutrisi serta media tanam yang bagus, Yuk check harganya Disini!

 

5. Merawat Pakcoy Hidroponik.

Ada tiga hal yang perlu kamu perhatikan ketika menanam tanaman pakcoy hidroponik, yaitu sebagi berikut:

1. Jumlah air di dalam bak.
2. Tingkat kepekatan nutrisi pada tanaman.
3. Membersihkan hama tanaman
4. Semakin besar tanaman pakcoy, akan semakin banyak air yang ia serap. Jadi lakukan pengecekan air setiap harinya 

Jika kamu memiliki 50 bibit pakcoy yang hampir panen, air yang berkurang bisa mencapai 10-16 liter setiap harinya. Oleh sebab itu, kamu perlu mengontrol jumlah air serta memberikan nutrisi tanaman dengan rutin. Jangan lupa gunakan pupuk hidroponik terbaik agar pertumbuhan tanaman pakcoy kamu semakin stabil.

6. Masa Panen Pakcoy Hidroponik

Jika lokasinya bagus, pakcoy hidroponik sudah bisa panen dalam waktu 4 minggu setelah masa tanam. Kamu bisa melakukan pemanenan di pagi ataupun sore harinya, agar kualitasnya lebih baik. Apabila menanamnya untuk konsumsi sendiri, tidak perlu memanen seluruh pakcoy. Simpan pakcoy dalam plastik serta simpan di lemari pendingin agar lebih awet.

Nah, diatas merupakan cara budidaya pakcoy dengan media tanam hidroponik dengan mudah serta simpel. Tapi sebelum kamu memcoba cara di atas pastikan kamu sudah mengantongi beberapa referensi lain guna menunjang keberhasilan kamu. Semoga, Berhasil. Sekian, Terima Kasih.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: