Mau Penghasilan Tambahan? Kamu Bisa Mencoba Budidaya Ini
Peluang bisnis budidaya tanaman kini kian terbuka lebar seiring dengan populernya konsep urban farming di antara lingkungan masyarakat perkotaan. Kegiatan bercocok tanam yang awalnya dilakukan untuk mengisi waktu luang di tengah masa senggang, ternyata bisa jadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan lho.
Nah kali ini aku akan membahas tanaman sayuran yang bisa membuat kamu kaya mendadak dan sangat cocok di budidayakan di lahan yang minimalis. Tetarik untuk mengubah hobi bercocok tanam menjadi peluang bisnis yang menguntungkan? yuk simak ulasan di bawah ini!
Baca Juga:
1. Budidaya Cabai.
Cabai ialah salah satu olahan makanan yang tidak bisa lepas dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Meskipun harga cabai sering melambung tingggi, serta permintaannya selalu tinggi juga, sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan dan jadi modal bisnis kamu.
Beberapa alasan budidaya cabai menguntungkan untuk di coba:
- Kebanyakan masyarakat Indonesia tak biasa makan tanpa adanya sambal di sisinya.
- Harga pasar cabai bisa melejit tinggi di saat-saat tertentu, misalnya saat di bulan bulan besar atau ketika terjadi gagal panen di setiap daerah.
- Jadi karna inilah cabai sangat di lirik oleh pembisnis muda serta mampu membuat kamu kaya mendadak.
Kamu sedang mencari media tanam dengan harga murah, dan kualitas oke? kamu bisa klik Disini!
2. Budidaya Kangkung.
Kangkung ialah tanaman kaya gizi yang hanya memerlukan waktu panen 1 hingga 2 bulan saja. Jika tak ada lahan luas untuk menanam sayuran kangkung, kamu bisa menggunakan cara hidroponik jika lahan di rumah minimalis.
Dibawah ini hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum kamu melakukan budidaya tanaman kangkung.
- Siapkan bibit kangkung hidroponik.
- Berikan Larutan ZPT.
- Gunakan plastik berbentuk saringan.
- Terahir siapkan media lahan tanamnya.
3. Budidaya Bawang Merah.
Budidaya bawang merah bisa dilakukan dengan menyediakan media tanam berupa polybag, tanah gembur, bibit bawang merah, serta pupuk kandang/kompos. Budidaya tanaman bawang merah cocok untuk para pemula, karena cara penanamannya yang mudah serta simpel. Dibawah ini hal yang perlu perhatikan saat melakukan perawatan serta budidaya bawang merah.
- Waktu penyiraman dilakukan 2x pada pagi ataupun sore hari.
- Letakkan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari yang cukup.
- Pastikan tanah tetap lembab.
- potong daun bawang agar tidak terlalu menjulang ke atas.
- Ketika sudah masa panen daun akan berubag warna kekuningan.
4. Budidaya Tomat.
Budidaya tomat tidak memerlukan lahan yang luas lho, bahkan bisa di dalam pot atau polybag. Namun, perlu memastikan tanahnya tetap lembab serta subur. Untuk memastikan Pemanenan tomat yang berkualitas, pilih bibit tomat yang bagus.
Selain itu, sirami tanaman tomat setiap hari pagi dan sore hari. Hilangkan gulma yang berada di samping tumbuhan tomat agar bisa tumbuh dengan baik.
5. Budidaya Paprika.
Meskipun tidak sepopuler cabai, permintaan paprika di pasar Indonesia terbilang sangat tinggi. Namun, mengingat pasokan paprika yang masih terbatas di supermarket, harga paprika cenderung mahal. Saat melakukan budidaya paprika, yang perlu diperhatikan ialah suhu di area penanaman paprika.
Paprika yang berkualitas baik biasanya ditanam di dataran tinggi. Karena paprika rentan terhadap serangan hama penyakit jika ditanam di dataran rendah lho. Tapi kamu tetap bisa menanam menggunakan green house agar tidak terserang hama penyakit, walaupun kocek yang di keluarkan cukup banyak sih.
6. Budidaya Sawi.
Sebelum menanam sawi kamu perlu mengetahui jenisnya. Tanaman sawi yang dikenal masyarakat serta yang sering di budidaya yakni, sawi hijau biasa, sawi minyak, sawi hijau pahit, serta sawi berdaun lebar. Untuk keempat jenis tanaman sawi ini, bisa menggunakan metode penanaman yang sama lho. Keunggulan budidaya tanaman sawi yakni bisa ditanam di cuaca yang panas maupun dingin. Namun, perlu diingat juga tanah yang digunakan untuk menanam sawi perlu mengandung senyawa organik serta yan lembap.
7. Budidaya Bayam.
Sayuran bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer, terutama untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu muda serta anak anak. Budidaya tanaman bayam bisa kamu lakukan di rumah dengan lahan yang kecil lho, contohnya saja, menggunakan media tanam polybag. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum menanam bayam;
- Menggunakan polybag.
- Pupuk kompos/kandang.
- pemilihan bibit bayam dalam bentuk biji atau bids dengan setek batang.
8. Budidaya Terong.
Sayuran terong mengandung kaya akan gizi seperti vitamin K dan kalsium lho. sangat cocok untuk kamu yang sendang masa pertumbuhan. Tanaman ini bisa dibudidayakan dengan media tanam berupa polybag. Meskipun biaya awal untuk budidaya tanaman terong cukup menguras dompet, tapi nantinya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari pengeluaran kamu ketika masa panen tiba.
Dibawah ini beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi sebelum kamu menanam terong:
- Usahakan suhu area antara 22 – 30 Celsius.
- Media tanam berupa campuran pasir, arang sekam, tanah gembur, dan pupuk organik.
- Tanaman terong harus terkena sinar matahari yang cukup.
- Kandungan Ph tanah berkisar antara 6,3 – 7,3.
- Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari.
Nah, diatas merupakan beberapa referensi sayuran yang bisa kamu budidaya di rumah dengan mudah serta simpel. Dan sebelum kamu mencoba membudidaya beberapa sayuran di atas, lebih baiknya kamu mengetahui setiap karakter sayuran tersebut. Jadi pahami dan selalu tekun ya. Sekian, Terima Kasih.
0 Response to "Mau Penghasilan Tambahan? Kamu Bisa Mencoba Budidaya Ini"
Posting Komentar